Arthropoda berasal
dari kata arthron yang berarti ruas, dan podos yang berarti kaki. Jadi
Arthropoda dapat diartikan hewan yang kakinya beruas-ruas. Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada
(toraks) dan perut (abdomen). dimana bentuk tubuh bilateral simetris,
triploblastik coelomata , terlindung oleh rangka luar dari kitin.Arthropoda yang
hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan yang hidup di darat bernafas
dengan paru-paru buku atau permukaan kulit dan trakea. memiliki alat indera seperti antena yang berfungsi
sebagai alat peraba, mata tunggal (ocellus) dan mata majemuk (facet), organ
pendengaran (pada insecta)Merupakan hewan kelompok terbesar dalam arti jumlah species maupun
penyebarannya. Alat eksresi
berupa coxal atau kelenjar hijau, saluran Malpigh Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui orang adalah
Arthropoda
1.
Crustacea atau Udang-udangan , Kepiting
2.
Arachnida atau labah-labah , Kala kengking
3.
Insecta atau serangga (Hexapoda)
4.
Myriapoda atau lipan (kaki seribu) , Kelabang
·
Tubuh beruas-ruas
·
Tubuh terbagi atas kepala (caput), dada (thoraks), dan
badan belakang (abdomen).
·
Beberapa diantaranya ada yang memiliki kepala dan dada
yang bersatu (cephalothorax)
·
Bentuk simetri bilateral
·
Hewan dengan lapisan embryonalnya bertipe Triploblastik
Coelomata ( Mempunyai tiga lapisan embryonal ekto-meso dan endoderm yang bisa
berdefrensiasi menjadi organ tubuh , dimana setelah terbentuk tubuh bagian
dalam tubuh itu terdapat rongga ( Coelom) dan tentu rongga itu bisa untuk diisi
materi dari luar misalnya makanan , oksigen dll
·
Rongga tubuh berisi darah, disebut hemocoel.
·
Rangka luar keras ( eksoskeleton) yang tersusun atas
zat kitin / protein sebagai pembungkus tubuh , yang bisa dieksidisis
·
Urat-urat dagingnya bergaris melintang.
·
Sifat hidup ada yang parasit, heterotropik, dan hidup
secara bebas
·
System peredaran darah terbuka (system lakuner) dan
alat peredarannya berupa jantung dan pembuluh-pembuluh darah terbuka, satu-satunya buluh darah yang ada berupa
saluran lurus terletak di atas saluran pencernaan, yang di daerah abdomen
mempunyai lubang-lubang di sebelah lateral.
·
Sistem alat pencernaan berupa saluran tubular (kurang lebih lurus), ada
mulut dan anus.
·
Alat pernapasan berupa trakea, insang, dan paru-paru yang merupakan
lembaran (paru-paru buku)
·
Alat pencernaan makanan lengkap terdiri atas mulut,
kerongkongan usus, dan anus
·
sistem reproduksi terpisah (gonokoris) artinya ada
hewan jantan dan ada hewan betina. Reproduksi terjadi secara seksual dan
aseksual (partenogenesis dan paedogenesis)
·
System saraf berupa tangga tali dan alat peraba berupa
antena, Sistem syaraf itu
terdiri dari ganglion anterior yang merupkan “otak” terletak di atas saluran
pencernaan, sepasang syaraf yang menghubungkan otak dengan syaraf sebelah
ventral, serta pasangan-pasangan ganglion ventral yang dihubungkan satu dengan
yang lain oleh urat syaraf ventral, berjalan sepanjang tubuh dari depan ke
belakang di bawah saluran pencernaan.
·
Sistem pengeluaran (ekskresi) berupa saluran-saluran Malphigi yang bermuara
di saluran pencernaan, limbah dikeluarkan melalui anus.
·
Hidupnya di darat, air tawar dan laut.
·
Pada kepalanya terdapat lima pasang alat
gerak sebagai berikut:
·
Tiga pasang rahang yaitu, satu pasang Mandi Bula, satu
pasang maksila petama, dan satu pasang maksila kedua.
·
Dua pasang antena dengan alat-alat tambahan
disekitarya yang bersifat tipikal biramus (bercabang dua)
·
Peredaran darahnya terbuka dan tidak memiliki pembuluh
darah kapilar
·
Sebagian besar anggotanya bernafas dengan insang,
tetapi hewan yang ukuran tubuhnya kecil bernapas dengan seluruh permukaan
tubuhnya
·
Hewan ini dapat dibedakan antara hewan jantan dan
hewan betina
·
Kakinya terdapat hampir di seluruh permukaan tubuhnya
·
Kepalanya terbentuk sebagai persatuan segmen.
·
Klasifikasi / Sistematika :
Kelas Ctustacea
terbagi atas 2 subkelas yaitu:
1.
Subkelas Malacostrata(udang tingkat tinggi)
2.
Subkelas Entomostraca (udang tingkat rendah)
1. Sub kelas Malacostrata (udang tingkat tinggi) yang memiliki ciri-ciri sebagai brikut:
·
Tubuhya terdiri atas cephalothoraks
·
Cara perkembangbiakannya dengan telur hasil pembuahan
yang menetas menjadi larva yang disebut Nauplius
·
Bernafasnya dengan insang berbentuk bulu-bulu halus
·
Hewan ini tidak berwarna.
Klasifikasi Malacostrata
Subkelas Malacostrata dibagi menjadi 3 ordo sebagai berikut:
1.
Ordo Isopoda
2.
Ordo Stomatopoda
3.
Ordo Decapoda
1. Ordo Isopoda
·
Pada umumnya hidup di laut, tetapi ada pula yang hidup
di air tawar dan darat
·
Ada beberapa diantaranya yang menggerek kayu
·
·
Hidupnya di laut
·
Anggotanya terdiri atas crustacea yang bentuk tubuhnya
seperti belalang sembah
·
Di belakang kepalanya terdapat karapaks yang merupakan
rangka luar
·
Warna tubuhnya menyolok
3. Ordo Decapoda
·
Anggotanya meliputi udang, kepiting, dan ketam
·
Tiga pasang anggota gerak paling depan pada thoraksnya
berubah fungsi menjadi rahang
·
Lima pasang anggota gerak lainnya pada thoraks
menjadi kaki sehinga disebut hewan berkaki sepuluh
·
Kepala dan thoraksnya menjadi satu yang dilindungi
oleh kaparaks.
·
Contoh :
1.
Cabarus sp (udang air tawar)
2.
Panulirus sp (udang laut lobster)
3.
Penacus sp (udang windu / udang air payau
B. Subkelas Entomostraca (udang tingkat rendah) yang
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
·
Merupakan mikroorganisme
·
Hidupnya sebagai plankton yang dapat bergerak bebas
·
Hewan ini tidak memiliki insang sehingga bernafas
dengan seluruh permukaan tubuhnya
1.
Ordo Branciopoda
2.
Ordo Ostracoda
3.
Ordo Copepoda
4.
Ordo Cirripedia
1. Ordo Branciopoda
·
Tubuhnya sangat kecil dan hidupnya di air tawar
·
Pada umumnya bertubuh pucat dan transparan.
·
Contoh:
1.
Daphnia Pulex (kutu air)
2.
Lepidurus
3.
Notostraca
4.
Estheria
5.
Conthrostraca
2. Ordo Ostracoda
·
Hidupnya di air laut dan air tawar
·
Beberapa jenis diantaranya hidup sebagai plankton
3. Ordo Copepoda
·
Merupakan ordo terbesar di Enromostraca
·
Hidupnya di air laut, tawar dan hidup sebagai plankton
4. Ordo Cirripedia
·
Hidupnya di laut
·
Pada umumnya hidupnya melekat pada suatu tempat
System Organ Crustacea
·
System pernapasannya berupa insang kecuali yang
bertubuh sangat kecil dengan seluruh permukaan tubuh
·
System pencernaan terdiri atas 3 bagian yaitu:
tembolok untuk menampung makanan, lambung otot (ampela), dan lambung kelenjar.
·
Sistem reproduksinya diesis (berkelamin satu).
Pembuahan terjadi secara eksternal. Telur menetas menjadi larva yang sangat
kecil, berkaki tiga pasang dan bersilia.
Habitat
·
Hewan ini sebagian besar hidup di air yaitu danau,
laut, dan sungai.
·
Di laut hewan ini hidup mulai dari pantai hingga laut
dalam.
·
Namun ada juga yang hidup di air tawar dan di darat.
Peranan Crustacea bagi kehidupan manusia
Crustacea menguntungkan bagi manusia dalam beberapa bidang seperti berikut ini:
1.
Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misalnya
udang, lobster, dan kepiting.
2.
Bidang Ekologi; Entomostraca yang berperan sebagai
zooplankton menjadi sumbermakanan misalnya anggota Branchiopoda, Ostracoda, dan
Copepoda
Crustacea yang merugikan antara lain:
·
Merusak lambung kapal (perahu), misalnya anggota Isopoda
·
Parasit pada ikan, kura-kura, dan sebagainya misalnya
anggota Cirripedia dan Copepoda.
·
Merusak pematang sawah atau saluran irigasi, misalnya
ketam.
B. Insecta atau Serangga
Anggotanya sangat besar dan bervariasi sehingga dipelajari dalam cabang ilmu biologi tersendiri yang disebut Entomologi (entomos = serangga, logos = ilmu), yaitu ilmu yang mempelajari tentang serangga.
Ciri-ciri Insecta
Anggotanya sangat besar dan bervariasi sehingga dipelajari dalam cabang ilmu biologi tersendiri yang disebut Entomologi (entomos = serangga, logos = ilmu), yaitu ilmu yang mempelajari tentang serangga.
Ciri-ciri Insecta
·
Sebagian anggotanya hidup di darat dan sebagian kecil
saja yang hidup di air tawar. Jarang sekali hewan ini yang hidup di dalam air
laut.
·
Ukuran tubuhnya bervariasi, ada yang bersifat
mikroskopis sampai ada yang beberapasentimeter panjangnya.
·
Tubuhnya terdiri atas caput (kepala), thoraks (dada),
dan abdomen (perut).
·
Pada abdomennya biasanya terdapat 6-11 segmen, dan satu
ataupun dua sayap.
·
Alat pencenaan makanannya terdiri atas mulut,
kerongkongan, lambung depan, lambung otot, lambung kelenjar, usus, usus akhir,
dan anus.
·
Penghancuran makanan terjadi dalam lambung otot.
·
Pada kepalanya terdapat:Sepasang mata faset (mata
majemuk) tetapi ada yang bermata tunggal , Sepasang antena sebagai alat
peraba dan Empat pasang alat mulut
·
Pada serangga betina terdapat ovipositor yang berguna
untuk menyimpan telur.
·
Pada segmen pertama dari abomennya memiliki membran
hympanum untuk mendengar
·
Hewan ini tidak mempunyai zat warna merah, tetapi ada
sel darah dan pembuluh
·
System saraf tangga tali.
Empat bentuk mulut, yaitu:
1.
Alat mulut menggigit pada semut , belalang , ratap ,
jangkrik
2.
Alat mulut menggigit dan menjilat pada lebah
3.
Alat mulut mengisap pada kupu-kupu
4.
Alat mulut menusuk dan mengisap pada nyamuk
Thoraks (dada) terbagi atas 3 segmen, yaitu:
1.
Prothoraks (bagian depan), terdapat sepasang kaki
jalan dan kadang-kadang ada sepasang sayap
2.
Mesothoraks (bagian tengah), terdapat sepasang kaki
jalan dan kadang-kadang ada sepasang sayap
3.
Metathoraks (bagian belakang), terdapat sepasang kaki
jalan.
Metamorfosis
·
Hewan ini mengalami metamorfosis (perubahan bentuk
tubuh menuju kedewasaan) sebagai berikut:
A. Metamorfosis sempurna
·
Telur larva kepompong (pupa) imago
(dewasa).
·
Contoh: kupu-kupu, lalat, dan tawon.
B. Metamorfosis tidak sempurna Telur - nimfa imago
Contoh : jangkrik . Lipas .Belalang
C. Tidak mengalami metamorfosis : dari telur - Imago ( dewasa )
·
Contoh: Lepisma (kutu buku)
Klasifikasi / Sistematika
Kelas Insecta dibagi menjadi 2 subkelas sebagai berikut:Subkelas Apterygota yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
·
Tubuh berwarna perak dan tidak memiliki sayap
·
Tidak mengalami metamorfosis
·
Thoraks dan abdomen tidak memiliki batas yang jelas.
Klasifikasi Apterygota
·
Subkelas kelas Apterygota dibagi menjadi 2 ordo
sebagai berikut:
1.
Thysaruna, yaitu Apterygota yang memiliki antena
panjang.
2.
Contoh:Lepisma Saccharina (kutu buku)
, Mempunyai kemampuan merusak buku dan pakaian yang
dikanji, Menghasilkan enzim selulosa yang berguna untuk mengubah selulosa
menjadi gula sederhana.
Collembola
·
Hidup di tanah terutama di hutan yang lembab
·
Antenanya berbuku-buku
Pterygota dibedakan antara Exopterygota dan Endopterygota.
·
Exopterygota, memiliki sayap yang merupakan tonjolan
luar dari dinding tubuh dan metamorfosisnya tidak sempurna.
·
Endopterygota, sayapnya berkembang dari penonjolan ke
dalam dari dalam dinding dan metamorfosisnya tidak sempurna.
Subkelas Pterygota dibagi menjadi 10 ordo sebagai berikut:
1. Ordo Archiptera atau Isoptera (bersayap asli)
1. Ordo Archiptera atau Isoptera (bersayap asli)
·
Termasuk Exopterygota
·
Mempunyai dua pasang sayap yang tipis dan berukuran sama
·
Metamorfosisnya tidak sempurna
·
Aeshna (capung) dan Reticulitermis (anai-anai)
, Rayap
Rayap
·
Rayap membentuk susunan masyarakat (polimorfisme),
yaitu raja, ratu, prajurit (tentara), dan pekerja (tidak bersayap)
·
Rayap prajurit dan pekerja mandul
·
Di dalam usus rayap terdapat flagellata yang mencerna
selulosa.
2. Ordo Neuroptera (bersayap jala)
·
Termasuk Endopterygota
·
Mempunyai dua pasang sayap tipis seperti selaput dan
pembuluh serupa jalan
·
Metamorfosisnya sempurna
·
Mempunyai alat mulut menggigit.
·
Contoh: Myrmeleon frontalis (undur-undur)
3. Ordo Orthoptera (bersayap lurus)
·
Termasuk Exopterygota
·
Mempunyai bagian sayap yang bagian depannya tebal dan
bagian belakangnya tipis
·
Metamorfosisnya tidak sempurna
·
Mempunyai alat mulut menggigit
·
Contoh:
1.
Blatta orientalis (kecoak)
2.
Manthis religiosa (belalang sembah)
3.
Gyrlius domestica (jangkrik)
4.
Gyrllotalpa hirsute (anjing tanah/orong
orong)
5.
Branchytrupes (gangsir)
4. Ordo Rinchota
Ordo Rinchota dibagi menjadi dua familia sebagai berikut:
Hemiptera
Ordo Rinchota dibagi menjadi dua familia sebagai berikut:
Hemiptera
·
Termasuk Exopterygota
·
Memiliki dua pasang sayap, sayap depannya seperti
kulit dan sayap belakangnya seperti selaput tipis
·
Mempunyai mulut menusuk dan mengisap
·
Metamorfosisnya tidak sempurna
·
Contoh:
1.
Podops vermiculata (walang colelat)
2.
Leptopcorisa acuta (wlang sangit)
3.
Cymex rotundatus (kutu busuk)
Homoptera
·
Termasuk Expterygota
·
Memiliki dua pasang sayap yang keduanya merupakan selaput
·
Pada waktu istirahat sayap dilipat
·
Metamorfosisnya tidak sempurna
·
Contoh:
1.
Nilaparvata lugegens (wereng
2.
Pediculus capitis (kutu kepala)
3.
Aphis medicaginis (kutu daun)
4.
Coccidae (kutu perisai)
5. Ordo Coleoptera
·
Termasuk Endopterygota
·
Mempunyai dua pasang sayap, sayap depan disebut elytra
yang tebal dan mengilap karena zat tanduk
·
Sayap belakangnya tipis berupa selaput
·
Contoh:
1.
Chrysochrosa fulminans (samber
lilen)
2.
Coccinella sp. (kepik emas)
3.
Orhyctes rhinoceros (kumbang tanduk)
4.
Hydrous picicornis (kepik)
5.
Xylotropes gideon (kumbang kelapa)
6.
Calandra oryzae (kumbang beras)
7.
Lampryris (kunang-kunang)
6. Ordo Hymenoptera (bersayap selaput)
·
Termasuk Endopterygota
·
Mempunyai dua pasang sayap yang tidak sama
·
Mempunyai alat mulut menggigit dan menjilat
·
Contoh:
1.
Apis indica (lebah madu)
2.
Oechophylla smaragdina (semut
rangrang)
3.
Delichoderus bituberculatus (semut
hitam)
·
Ada yang hidup menyendiri dan ada yang hidup
berkelompok serta susunan masyakat lebah , yaitu:
1.
Lebah pekerja yang bertugas membuat sarang,
mengumpulkan madu, serat mengurus telur dan larva.
2.
Lebah tentara
3.
Lebah jantan
4.
Lebah ratu
·
Termasuk Endopterygota
·
Mempunyai dua pasang sayap tipis
·
Metamorfosisnya sempurna
·
Contoh:
1.
Culex sp.
2.
Aedes aegepty
3.
Anopheles dudlowi
4.
Glossina morsitans (lalat tse-tse)
5.
Drosophila melanogaster (lalat buah)
6.
Anopheles sundaicus (vector penyakit
malaria)
7.
Musca domestica (lalat rumah)
8.
Mansonia sp
·
ukuran tubuh hampir sama dengan Musca
domestica.
·
memiliki warna tubuh hitam sampai kecoklatan dan mata
berwarna mengkilap
·
Ukuran dewasa 7-8 mm dengan 4 dorsal garis-garis hitam
membujur di dada, 2 garis-garis tengah dipisahkan oleh daerah terkemuka dan
perut pucat dengan daerah gelap hampir bulat.
·
Kepalanya dengan belalai / puncak keras, ditarik,
diproyeksikan ke depan dari bagian bawah kepala.
·
Tipe mulutnya menghisap, yang digunakan untuk menghisap darah pada hewan ternak.
·
Antena 3-tersegmentasi, kedua segmen dengan jahitan
yang membujur (line printer), segmen ketiga dengan seta (tepi) dan bulu di sisi
dorsal saja.
·
Sayap dengan longitudinal keempat melengkung ke depan
dan pembuluh darah menuju vena k
·
sayap disimpan lebar saat istirahat,
·
ketika dia berpijak kepala menghadap ke atas dan
menyentuh perut permukaan di mana ia berpijak.
·
Sayapnya jernih.
·
Lalat jantan maupun betinanya menghisap darah (Tse
tse) dan merupakan penerbang yang kuat dan berumur panjang.
·
Aktif pada siang hari dan gigitannya menyakitkan.
·
Penyakit yang dapat ditularkan oleh lalat kandang
antara lain Brucella abortus, B. Militensis dan Bacillus antracis.
·
Lalat mengalami metamorfosis sempurna.
·
induk dari S. calcitrans (L) biasanya meletakkan telur
di permukaan daun (biasanya jerami) atau tempat-tempat yang terletak di atas
permukaan air.
·
Larvanya bersifat akuatik, pada dewasa jantan sering
terdapat pada bunga-bunga untuk mengambil pollen/nectar
·
Larva dewasa, tanpa mata atau kaki rata dengan kepala
besar dan bulat segmen belakang, kepala diwakili oleh sepasang kait gelap.
·
Posterior spiracles (pernafasan pori-pori) daerah
sedikit lebih tinggi dari spiracles benar-benar halus dan gelap, dengan 3
lubang atau slot berbentuk espiraculares (berkelok-kelok) dan khusus
non-struktur dalam bentuk thread (tombol) di tengah.
·
Kepompong berwarna cokelat dengan ukuran 6-7 mm.
·
Proses metamorfosis dari telur sampai menjadi lalat
dewasa, memerlukan waktu 3-4 minggu.
8. Ordo Siphonoptera
·
Termasuk Endopterygota
·
Tidak bersayap dan bermata tunggal
·
Metamorfosisnya sempurna
·
Mempunyai alat mulut menusuk dan mengisap
·
Contoh
1.
Ctenocephalus cannis (kutu anjing)
2.
Ctenocephalus felis (kutu kucing)
3.
Pulex irritan (pinjal manusia)
4.
Xenopsylla cheopsis (kutu tikus)
9. Ordo Lepidoptera
·
Termasuk Endopterygota
·
Mempunyai alat mulut mengisap
·
Metamorfosisnya sempurna
·
Mempunyai dua pasang sayap tipis beraneka ragam warna
·
Contoh:
1.
Acharonitra lachesis (kupu-kupu tengkorak)
2.
Bombyx mori (ngengat sutera)
3.
Attacus atlas (kupu-kupu gajah)
4.
Cricula trifenestrata (kupu-kupu
kenari)
5.
Hyblaea puera (kupu-kupu ulat jati)
·
System pernapasan pada serangga disebut system trakea.
·
Pernapasan sistem trakea terdiri atas
pembuluh-pembuluh yang bercabang-cabang ke seluruh tubuh dan bermuara pada
stigma atau spirakel.
·
Udara pernapasan keluar dan masuk ke dalam tubuh
Insecta melalui stigma.
·
Stigma merupakan lubang yang terdapat di sepanjang
sisi kiri dan kanan tubuh.
System pencernaan insecta
·
dimulai dari mulut yang terdiri atas bibir atas dan
bawah, rahang serta gigi.
·
Dari mulut makanan masuk ke kerongkongan lalu ke
tembolok.
·
Dari tembolok makanan yang telah disimpan beberapa
waktu masuk ke empedal yang berdinding gigi kitin.
·
Selanjutnya makanan masuk ke lambung.
·
Pada lambung terdapat enam pasang kelenjar pencernaan
yang menghasilkan enzim.
·
Makanan yang telah dicerna menjadi sari-sari makanan
diserap oleh usus dan diedarkan keseluruh tubuh oleh hemolimfa.
·
Sisa pencernaan sementara disimpan di rectum berupa
feses. Selanjutnya, dikeluarkan melalui anus.
System reproduksi Insecta
·
kadang mengalami parthenogenesis maupun paedogenesis.
·
Partenogenesis adalah perkembangan embrio tanpa
dibuahi oleh spermatozoid, misalnya lebah.
·
Sedangkan paedogenesis adalah parthenogenesis yang
berlangsung di tubuh larva.
Habitat
·
Hewan ini sebagian besar hidup di darat dan sebagian
kecil saja yang hidup di air tawar.
·
Namun, jarang sekali hewan ini yang hidup di air laut.
Peranan Insecta
Beberapa peranan Insecta yang menguntungkan, antara lain:
·
Untuk dimakan, misalnya laron, gangsir, dan larva lebah
(tempayak = gana); serangga ini
·
dapat diperoleh secara musiman.
·
Untuk obat-obatan tradisional, misalnya madu (Apis
dorsata, Apis indica, Apis melifera)
·
Untuk bahan pakaian sutera, misalnya kepompong Bombyx
mori
·
Membantu proses penyerbukan berbagai macam tumbuhan
(kupu-kupu, kumbang dan lebah)
·
Di bidang Ekologi, Insecta merupakan rantai makanan
yang sangat penting dari berbagai konsumen
·
Berbagai Insecta tanah berperan sebagai “traktor
alami”.
Beberapa peranan Insecta yang merugikan antara lain:
·
ebagai penular berbagai macam penyakit sepeti tifus,
kolera dan disentri yang disebabkan oleh lalat dan kecoa
·
Hama putih pada berbagai tanaman, misalnya oleh
Pseudococcus cintri, Aspidiotus perniciosus (dari ordo Rhynchota)
·
Parasit pada manusia (mengisap darah), misalnya
nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk
·
Hama padi misalnya wereng dan walang sangit
·
Merusak tanaman budidaya, misalnya belalang, kumbang
kelapa, sexava, dan berbagai jenis ulat
·
merusak bahan makanan yang disimpan (tepung, kedelai)
oleh berbagai Coloeoptera, misalnya kepik.
C. Myriapoda
Ciri-ciri Myriopoda
Ciri-ciri Myriopoda
·
Tubuh terdiri atas kepala (chepalo) dan perut
(abdomen) tanpa dada (thoraks)
·
Dibagian kepala terdapat satu pasang antena sebagai
alat peraba dan sepasang mata tunggal (ocellus)
·
Penambahan jumlah segmen terjadi pada setiap
pergantian kulit
·
Alat gerak pada kelompok hewan Chilopoda adalah satu
pasang kaki di setiap segmen perut kaki, sedangkan pada
·
Alat gerak pada kelompok hewan Diplopoda terdapat
dua pasang kaki pada tiap segmen perut, kecuali segmen terakhirnya.
·
Myriapoda terdiri atas 2 subkelas, yaitu:
1.
Chilopoda (bentuk tubuh gepeng)
2.
Diplopoda ( bentuk tubuh bulat/ gilig)
CHILOPODA
Subkelas Chilopoda yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Subkelas Chilopoda yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
·
Mencakup berbagai macam lipan (kelabang) yang memiliki
panjang hingga 26 cm
·
Chilopoda memangsa hewan kecil dengan cara
melumpuhkannya dengan gigi yang beracun.
·
Tubuh agak gepeng,
·
terdiri atas kepala dan badan yang beruas-ruas (15-173 ruas).
·
Tiap ruas memiliki satu pasang kaki, kecuali ruas (segmen) di belakang
kepala dan dua segmen terakhirnya.
·
Pada segmen di belakang kepala terdapat satu pasang “taring bisa”
(maksiliped)
·
Maksiliped berfungsi untuk membunuh mangsanya.
·
Pada kepala terdapat sepasang antena panjang yang terdiri atas 12 segmen,
dua kelompok mata tunggal dan mulut.
·
Hewan ini memangsa hewan kecil berupa insecta, mollusca, cacing
dan binatang kecil lainnya, sehingga bersifat karnivora.
·
Alat pencernaan makanannya sudah sempurna artinya dari mulut sampai
anus. Alat eksresi berupa dua buah saluran malphigi.
anus. Alat eksresi berupa dua buah saluran malphigi.
·
Respirasi (pernafasan) dengan trakea yang bercabang-cabang dengan
lubang yang terbuka hampir pada setiap ruas.
lubang yang terbuka hampir pada setiap ruas.
·
Habitat di bawah batu-batuan/timbunan tumbuhan yang telah membusuk.
Kelas ini sering disebut Sentipedes.
Kelas ini sering disebut Sentipedes.
·
Mencakup berbagai macam lengkibang (luing) / kaki
seribu
·
Diplopoda hidup di tempat-tempat lembab dan gelap
·
Makanan hewan ini berupa sayur-mayur, vegetasi yang
sudah mati atau lumut.
·
Tubuh berbentuk silindris dan beruas-ruas (25 - 100 segmen) terdiriatas
kepala dan badan.
·
Setiap segmen (ruas) mempunyai dua pasang kaki, dantidak mempunyai “taring
bisa” (maksiliped).
·
Pada ruas ke tujuh, satu, ataukedua, kaki mengalami modifikasi sebagai
organ kopulasi.
·
Pada kepala terdapat sepasang antena yang pendek, dua kelompok mata
tunggal.
tunggal.
·
Hidup di tempat yang lembab dan gelap dan banyak mengandung tumbuhan
yang telah membusuk.
yang telah membusuk.
·
Respirasi dengan trakea yang tidak bercabang.
·
Alat eksresi berupa dua buah saluran malphigi.
·
Hewan ini banyak dijumpai di daerah tropis dengan
habitat di darat.
·
Terutama di tempat yang banyak mengandung sampah,
misalnya di kebun dan di bawah batu-batuan.
System Organ Myriapoda
System pernapasannya
·
berupa satu pasang trakea berspirakel yang terletak di
kanan kiri setiap ruas,
·
kecuali pada Diplopoda terdapat dua pasang di tiap
ruasnya.
System pencernaan
·
saluran pencernaanya lengkap dan mempunyai kelenjar
ludah.
·
Chilopoda bersifat karnivor dengan gigi beracun pada
segmen I,
·
sedangkan Diplopoda bersifat herbivor, pemakan sampah
atau daun-daunan.
System reproduksi
·
secara seksual, yaitu dengan pertemuan ovum dan sperma
(fertilasi internal).
·
Myriapoda ada yang vivipar dan ada yang ovipar
Peranan Myriapoda Bagi Kehidupan Manusia
·
Myriapoda dapat dikatakan tidak memberi keuntungan
bagi kehidupan manusia.
·
Bahkan ada beberapa yang dianggap mengganggu meski
tidak membahayakan.
·
Namun, Myriapoda ternyata mempunyai andil dalam
memecah bahan-bahan organik atau serasah untuk membentuk humus.
D. Arachnida atau Labah-labah
Ciri-ciri Arachnida
·
Pada umumnya hidup di darat, tetapi ada juga yang
hidup dalam air
·
Ukuran tubuhnya mikroskopis sampai beberapa sentimeter
panjangnya
·
Tubuhnya terdiri atas chepalothoraks dan abdomen serta
tidak mempunyai antena
·
Jumlah matanya bervariasi dan biasanya mempunyai
delapan mata sederhana
·
Pada bagian depan chepalothoraksnya terdapat mulut
yang mempunyai enam pasang alat tambahan, yaitu:
1.
Sepasang pedipalpus (seperti kaki yang berakhir pada
cakar) untuk memegang mangsanya
2.
Sepasang kelisera (berupa gunting dan capit) untuk
melumpuhkan musuhnya
3.
Empat pasang kaki untuk berjalan.
·
Bernafas dengan paru-paru buku atau trakea atau dengan
kedua-duanya
·
Ada beberapa Arachnida yang tidak memiliki alat
penapasan khusus.
Klasifikasi / Sistematika
Arachnida terdiri atas 3 ordo, yaitu:
1. Ordo Scorpionida
·
Mencakup segala macam kala, seperti kalajengking, kala
buku dan kala labah-labah
·
Pedipalpusnya berbentuk seperti capit besar, sedangkan
kelisera-keliseranya kecil
·
Mencakup segala macam labah-labah
·
Setiap labah-labah paling tidak membuat tiga macam
benang untuk fungsi yang berlainan.
·
Tubuhnya tidak berbuku-buku
·
Mencakup caplak dan tungau
·
Pada umumnya Arachnida hidup di darat. Namun, ada juga
yang hidup dalam air.
System Organ Arachnida
System pernapasan
·
berupa paru-paru buku yang terletak di daerah perut
depan
Sistem pencernaan
·
dimulai dari mulut, perut, usus halus, usus besar,
kantung, feses dan anus.
·
Alat pencernaan dilengkapi
dengan lima pasang usus buntu yang terletak di bagian depan dan hati
di bagian abdomen.
System reproduksi
·
terjadi secara seksual, yaitu dengan persatuan ovum dan
sperma yang terjadi di dalam tubuh betinanya (fertilasi internal).
·
Hewan jantan dan hewan betina terpisah (diesis).
·
Ada ovipar, ovovivipar, dan vivipar.
PERANAN
·
Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi
serangga, terutama seranggahama.
·
Namun, hewan-hewan Arachnida lebih banyak merugikan
manusia, terutama hewan-hewan Acarina, yaitu:Sarcoptes scabei, menyebabkan
gatal atau kudis pada manusi
·
Prosoptes equi, menyebabkan kudis pada ternak domba,
kelinci, dan kuda
·
Otodectes cynotis, (tungau kudis telinga) menyerang
anjing dan kucing
·
Dermacentor variabilis sebagai vektor
demam Rocky Mountain.
·
Insecta terutama golongan kupu-kupu dan lebah sangat membantu para petani
karena dapat membantu proses penyerbukan pada bunga.
·
Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu. Misal: lebah madu (Apis
mellifera).
·
Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat kepompong yang dapat
menghasilkan sutra (contoh: Bombix mori).
·
Untuk dimakan, misal laron, gangsir, dan larva lebah (tempayak) yang dapat
diperoleh secara musiman.
·
Merupakan mata rantai makanan yang amat penting bagi kehidupan.
LATIHAN YE
1. Manakah pernyataan
dibwah ini yang paling tepat mengenai ciri-ciri arthropoda?
A. Lapisan embrionalnya dipoblastik
B. Belum memiliki rangka luar
C. Tubuh dilindungi mantel
D. Tidak memiliki anus
E. Memiliki kaki bersendi sendi
2. Classes below, including phylum Arthropoda except ....
A. Crustacea
B. Myriapoda
C. Arachnida
D. Insects
E. Hymenoptera
3. A zoologist, found the animal with
the characteristics; has a head that is integrated with the body, has four
pairs of legs, there spineret. So it is probable that animal belongs to the
class ....
A. Crustacea
B. Arachnida
C. Insecta
D. Myriapoda
E. Chilopoda
4. Manakah diantara berikut ini yang memiliki paru-paru buku?
A. Kutu buku.
B. Arachnidea
C. Insecta
D. Myriapoda
E. Chilopoda
5. Ditemukan hewan dengan ciriciri
sebagai berikut;karnivora,tubuhnya pipih beruas-ruas,memiliki antena, sistem
pernafasan melibatkan trakea, setiap kaki terdapat dua pasang kaki
Dari ciri ciri yang disebutkan, maka besar kemungkinan hewan
arthropoda tersebut berasal dari kelas dan subkelas apa?
A. Crustacaea, enteromastraca
B. Crustacea, Malacostraca
C. Arachnida Scorpionida
D. Myriapoda, Chilopoda
E. Myriapoda, Diplopoda
6. Manakah diantara hewan berikut, yang merupakan bahan dari pembuatan
ebi?
A. Kepiting
B. Udang
C. Lobster
D. Belalang
E. Jangkrik
7. Berikut ini adalah ciri – ciri arthropoda, antara lain:
1. Kepala dan dadanya bersatu perutm terpisah
2. Tubuhnya ditutupi oleh kerangka luar
3. Kaki hanya pada segmen saja dan berjumlah 4pasang
4. Sayap ditemukan berpasangan pada ruas dada
5. Matanya merupakan mata faset
Ciri –ciri yang dimiliki insekta ditunjukkan oleh nomor....
A. 1,2,3
B. 1,2,4
C. 2,3,4
D. 2,3,5
E. 2,4,5
8. Consider the following table
no Body Feet Head Chest Wing
1 Terbagi banyak ruas yang sama 1 pairs each segment Clearly
visible Does’nt exist Doesn’t exist
2 Terbagi menjadi dua bagian 4 pairs United with the
Chest United with the head Doesn’t exist
3 Terbagi menjadi tiga bagian 3 pairs Clearly
visible There’s 3 segment Exist
4 Terbagi menjadi dua bagian 1 pairs each segment United
with the Chest United with the headDoesn’t exist
From the table bellow, we may conclude arachnidea and Insecta showed in
number....
A. 1 and 2
B. 1 and 3
C. 2 dan 3
D. 2 and 4
E. 3 and 5
Untuk soal nomor 9 dan 10 perhatikan gambar dibawah ini
9. Perhatikan gambar diatas! Organ
yang befungsi untuk mengarahkan udang saat berenang ditunjukkan oleh huruf....
A. A
B. B
C. D
D. E
E. D dan E
10. Organ yang ditunjukkan oleh huruf C disebut....
A. Karapaks
B. Rostrum
C. Telson
D. Celiped
E. Pelindung malpighi
11. Perhatikan gambar!
Gambar hewan diatas memiliki sistem pernafasan dengan....
A. Paru – paru buku
B. Insang buku
C. Kulit
D. Trakea
E. Insang biasa
12. Pedipalpus, adalah bagian dari mulut pada laba laba, yang
berfungsi sebagai....
A. Alat untuk memasukkan sperma ke tubuh betina
B. Organ untuk memasukkan kelenjar racun
C. Organ untuk menghasilkan sutera
D. Organ memasukkan sperma ke dalam tubuh betina
E. alat untuk mencengkram mangsa
13. An adventurer, found an animal
with characteristic. Has flat and long body segmented,long antenna, one
pairs of leg each segment, it mouth has poison. From the caharcteristic found,
we may conclude the animal subclass is....
A. Chilopoda
B. Diplopoda
C. Acarina
D. Insecta
E. Centipede
14. The main difference, from the class Insecta with other arthropods
is ....
A. The number of legs per segment
B. Absence of wings
C. Habitat
D. Respiratory organ
E. Way of life
15. Perhatikan gambar! Berdasarkan
tipe mulutnya maka gambar hewan disamping, memiliki tipe mulut....
A. Menusuk-menghisap
B. Menjilat-meraba
C. Mengunyah-menggigit
D. Meraba
E. Menghisap
16. Perhatikan gambar disamping! Hewan tersebut termasuk memiliki tipe
mulut....
A. meraba
B. Menghisap
C. menjilat
D. Menusuk
E. Mengunyah
17. Hewan pada gambar no 16 memiliki kekerabatan paling dekat
dengan....
A. Anopheles sp
B. Periplaneta americana
C. Thysanura
D. Papilio machaon
E. Bombyx mory
No 18 dan 19 perhatikan gambar!
18. berdasarkan karakteristik sayapnya, hewan tersebut termasuk
kelas....
A. Odonata
B. Hymenoptera
C. Orthoptera
D. Siphonoptera
E. Coleoptera
19. Hewan pada gambar ini (pada no 18) memiliki mulut tipe....
A. menggigit
B. meraba
C. menghisap
D. menjilat
E. menusuk
20. Seorang zoologis menemukan
serangga, dengan ciri – ciri sebagai berikut memiliki tegmina, metamorfosis
tidak sempurna, mulut tipe menggigit-mengunyah, memiliki sayap yang lurus, pada
malam hri mengeluarkan bunyi untuk menarik pasangan betinanya. Hewan tersebut
termasuk....
A. Lepidoptera
B. Orthoptera
C. Diptera
D. Siphonoptera
E. Hymenoptera
21. Berikut ini adalah vector penyakit tidur....
A. Lalat tse-tse
B. Anopheles
C. Wucheria brancofti
D. Aedes aegepty
E. Bombyx mori
22. A pairs of walking legs in Crustacea that changes in function to
clamper leggs called....
A. Pedipalpus
B. Chelicera
C. Uropoa
D. Telson
E. Celipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar